Pedofilia adalah gangguan seksual yang berupa nafsu seksual terhadap remaja atau anak-anak di bawah usia 14 tahun. Orang yang mengidap pedofilia disebut pedofil. Seseorang bisa dianggap pedofil jika usianya minimal 16 tahun.
Peran keluarga termasuk orangtua sangat diperlukan agar anak-anak terhindar dari para predator. Waspadai juga karena pelaku bisa saja dari orang-orang terdekat si Kecil. Peran anda sebagai orang tua dan dewasa sangat penting untuk melindungi mereka, ketahui cirinya sebagai berikut!
Kenali Ciri-Ciri, Penyebab, dan Penanganan Pedofilia
- Sering mengakrabkan diri dengan anak-anak
- Sering memberikan hadiah atau mengajak anak jalan-jalan
- Sering mencari alasan untuk bisa berdua saja dengan korbannya
- Kerap menonton konten-konten pornografi anak
- Senang melihat dan memperhatikan anak yang disukai
- Cenderung ingin menyentuh anggota tubuh anak, biasanya dimulai dari anggota tubuh yang tidak privat, seperti merangkul
- Jarang bergaul dan lebih suka menyendiri
- Bisa mengakui dan merasa bersalah atas nafsu seksualnya pada anak-anak
- Bisa memiliki masalah penyalahgunaan NAPZA
Beberapa penelitian mengenai pedofilia pada pelaku kekerasan seks menyebut bahwa: para pelaku mengalami beberapa gangguan lain seperti sering cemas, minder, dan gangguan kepribadian. Lantas apa yang menjadikan seseorang bisa berubah memiliki gangguan seks terhadap anak kecil / Pedofilia ?
Penyebab Pedofilia
Sejak tahun 2002, beberapa penelitian tentang pedofilia dari faktor-faktor biologis telah dilakukan. Beberapa faktor dan teori-teori dalam menentukan penyebab pedofilia, seperti:
- IQ rendah dan ingatan jangka pendek
- Kurangnya white matter pada otak
- Kurangnya testosteron
- Masalah-masalah otak
- Memiliki masalah dalam menajalani hubungan
- Pernah jadi korban kekerasan seksual
- Gangguan kepribadian antisosial
- Kecanduan obat-obatan
- Depresi
- Faktor genetik
Penanganan Pedofilia
Penderita pedofilia harus segera berkonsultasi ke dokter bila merasa terganggu dengan hasrat dan dorongan seksualnya terhadap anak-anak.
Yang paling penting dari semuanya, pemilik pedofilia dan gangguan pedofilik harus menyadari bahwa selera seks mereka salah. Mereka harus menyadari hal tersebut dan harus mau mengubah diri sendiri.
Penderita juga sebaiknya tidak berusaha untuk mengatasi masalah ini seorang diri. Dokter umum kemudian bisa merujuk ke dokter spesialis kejiwaan (psikiater) agar Anda mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang lengkap.